Manfaat Ilmiah Perintah Nabi Agar Memelihara Janggut

Memelihara Janggut bagi kaum lelaki merupakan salah satu sunnah Nabi Muhammad S.A.W yang mulai ditinggalkan oleh Umat Islam. Amalan ini kerap dianggap tidak kebiasaan oleh sebahagian kalangan dan membuat orang merasa tidak biasa. Padahal memelihara janggot merupakan Sunnah Nabi SAW yang dianjurkan. Para Sainstis menemukan bahawa janggot bukan hanya sekedar perintah dari hukum agama, namun lebih dari itu, memelihara janggut bermanfaat untuk kesihatan.

Nabi Shalallahu ‘alaihi wa salam yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar yang mengatakan, “Perbezaan dengan orang-orang musyrik, peliharalah janggut dan cukurlah misai” (HR. Bukhari)

Dalam hadis ini, Nabi Shalallahu ‘alaihi wa salam menekankan kata ‘peliharalah’ dalam riwayat lain dimaksudkankan dengan “tinggalkanlah atau tetapkanlah”. Ini bermaksud Nabi Shalallahu ‘alaihi wa salam memang memerintahkan umat Islam untuk melakukan amalan ini. Perintah ini mengandung pendidikan bagi umat islam agar mereka memiliki keperibadian tersendiri yang berbeza dengan orang kafir dalam lahir dan batin, baik penampilan dan gaya hidup.

Ternyata tidak hanya sebatas sebuah perintah agama, memelihara janggut terbukti dari segi ilmiah dapat menyembuh penyakit. Lebih-lebih lagi dalam hal mencukur janggut , ada unsur-unsur menentang fitrah dan menyerupai perempuan. Sebab janggut adalah lambang kesempurnaan lelaki dan tanda yang perbezaan dengan perempuan.

Hal ini dibuktikan dengan penelitian Doktor Daniel G. Freeman, dari University of Chicago. Ia meneliti sekelompok mahasiswi Pascasarjana tentang perasaaan mereka terhadap lelaki yang berjanggut. Oleh itu, mereka mengatakan bahawa dengan adanya janggut membuat lelaki nampak lebih berbeza dengan perempuan, berdikari, lebih maju dan matang dibandingkan dengan lelaki berwajah mencukur janggut dan misai.

Disebalik itu, ada manfaat kesihatan dari rambut yang tumbuh di dibawah bibir bagi kaum lelaki. Berikut adalah beberapa alasan mengapa perlu memelihara janggut untuk kesehatan:

1. Mencegah Kanser Kulit

Berdasarkan hasil penelitian ilmuan di University of Southern Queensland dan diterbitkan di jurnal Radiation Protection Dosimetry menyebutkan bahwa 90-95 persen paparan sinar UV dari matahari ke daerah wajah dapat terhalang dengan adanya janggut. Hal ini akan memperlambat proses penuaan kulit dan menurunkan risiko kanser kulit. Seperti diketahui, matahari memiliki kandungan ultraviolet yang dapat membahayakan kesihatan kulit dan terdedah terkena kanser kulit. Semakin tebal janggut di wajah kaum lelaki, semakin tinggi juga tingkat perlindungannya.

Menurut Dr. Nick Lowe, dermatologis ternama di London, umumnya rambut memberikan perlindungan yang bagus untuk melawan sinar matahari. Itu sebabnya, sambung dia, wanita lebih sedikit mengalami kerusakan akibat matahari jika rambut mereka menutup leher dan sisi wajah mereka.

2. Mengurangi Asma dan Gejala Alergi

Bagaimana boleh? Sama seperti dengan bulu hidung yang berfungsi menjadi penapis, janggut juga berfungsi sama untuk menjadi penapis dan mencegah gejala asma serta alergi. Seperti diketahui bahawa gejala asma biasanya dicetuskan oleh serbuk dan debu yang ditemukan di rambut wajah atau lebih khusus adalah sebuah jambang dan jika tertahan di jambang, hal itu boleh menurunkan gejala asma yang mungkin terjadi.

Janggut yang mencapai area hidung kemungkinan menghentikan penyebab alergi naik ke hidung dan terhisap oleh paru-paru, ungkap Carol Walker, ahli kesihatan rambut dan pemilik Birmingham Trichology Centre.

“Secara teori, janggut boleh menghentikan apapun yang mencetuskan asma untuk masuk ke saluran pernapasan tetapi bentuknya harus yang besar,” ujar Dr. Felix Chua, konsultan sistem pernapasan di London Clinic.

3. Memperlambat Penuaan

Janggut secara penampilan dapat membuat wajah terlihat lebih tua, tapi siapa sangka janggut pada kenyataannya dapat menghindari penuaan kulit? Janggut dapat membantu mengurangi gejala penuaan dan membuat wajah tetap lembap. Janggut boleh melindungi wajah dari angin dan udara dingin yang boleh membuat kulit wajah kering.

Sebagaimana rambut di wajah seringkali yang boleh membantu kulit untuk tetap muda dan dalam keadaan yang menyihatkan. Dengan melindunginya dari angin, yang membuat kulit kering dan mengganggu penghalang kulit (Menghangatkan).

Janggut dapat membuat wajah anda lebih hangat daripada saat anda tidak memelihara janggut atau biasa orang sebut “berewok” ini. Jadi saat masuk musim hujan nanti, anda tidak perlu risau dengan suhu rendah yang mungkin juga dapat menyebabkan penyakit.

4. Mencegah Jangkitan

Anda tidak perlu risau janggut anda akan menyebabkan mencegah jangkitan bakteria, jangkitan folikel rambut yang menyebabkan bintik-bintik, dan sebagainya. Justru jangkitan ini bisa lebih mengancam dari kebiasaan mencukur selalu. Tidak mencukur janggut bermaksud tidak ada ruam kemerahan. Menurut Dr. Martin Wade, perunding dermatologi di London Skin and Hair Clinic, mencukur janggut biasanya penyebab utama jangkitan bakteri di area janggut “Mencukur janggut boleh menyebabkan kemerahan akibat pisau cukur, rambut yang tidak tumbuh dan keadaan seperti folliculitis, menjadi seorang lelaki mendapatkan keuntungan dari memelihara janggut,” katanya

5. Pelembab Alami

Anda tidak perlu risau tentang kulit kering. Rambut menghindari angin dan udara dingin dari bahagian wajah yang tertutupi, sehingga dapat membantu menghindari kekeringan. Kelenjar minyak sebaceous juga membantu menjaga kulit lembab saat anda memelihara janggut.

Sebagai orang Islam bagi kaum lelaki, sudah siapkah kamu mengamalkan sunnah Nabi S.A.W dengan mengubah penampilan dengan memelihara janggut? Bukankah amalan ini tidak hanya diterapkan bagi umat Islam , bahkan mereka tidak Islam seperti Charles Darwin, Louis Pastar, Abrahim Lincon bahkan Yesus pun memelihara janggut. Bagiamana dengan lelaki muslim yang jelas-jelas sudah menjadi perintah tidak mengamalkan sunnah tersebut.