Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan? Dan langit, bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi bagaimana ia dihamparkan? Maka berilah peringatan, kerana sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang memberi peringatan.” (QS. 88:47-21)
Tidak diragukan lagi bahawa seluruh makhluk hidup itu adalah tanda kckuasaan dan ilmuMaha Penciptanya. Fakta ini diungkapkan dalam beberapa ayat suci al-Quran, yang sentiasa menegaskan bahawa segala ciptaan Allah hakikatnya adalah bukti keimanan dan pengajaran bagi mengingatkan umat manusia.
Ayat ke 17 surah al-Ghashiyyah yang berbunyi “Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan?” Ayat ini menyebutkan seekor binatang’ yang harus kita amati dan fikirkan secara mendalam, iaitu unta. Dalam artikel kali ini, kita akan mengupas tentang hal berkaitan dengan haiwan ini seperti yang diseru oleh al-Qur’an untuk kita kaji dan amati. Sifat istimewa yang dimiliki unta adalah struktur tubuhnya yang tidak terpengaruh meskipun hidup di tengah keadaan yang panas dan kering. Tubuhnya mempunyai kelebihan yang membolehkan unta hidup tanpa air dan makanan, bahkan dapat berjalan dengan membawa beban ratusan kilogram di punggungnya. Beberapasifat istimewa unta membuktikan bahawa Binatang ini memang diciptakan untuk keadaan iklim yang kering dan ditugaskan umuk membantu manusia. Dalam al-Quran surah Yunus disebutkan:
“Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaannyu) bagi orang orang yang bertaqwa.”(QS. 10: 6).
Unta telah dicipta secara khusus untuk kondisi padang pasir. Pada hakikatnya, setiap bahagian tubuh unta harus diselidiki agar dapat memahami bagaimana unta diciptakan oleh Aliah. Kakinya sesuai untuk segala jenis tanah. Kakinya memiliki dua jari yang saling berkait dengan bantalan yang fleksible.
Struktur yang terdiri dari empat bulatan tebal ini memungkinkan kakinya untuk bertahan kuat pada tanah. Kaki ini benar-benar sesuai untuk segala jenis keadaan tanah. Kuku-kukunya melindungi tapak kaki dari kerosakan yang mungkin terjadi akibat pukulan. Lututnya dilindungi oleh satu struktur yang disebut “callus”. yang terdiri dari kulit yang sangat keras d-an tebal seperti tanduk. Ketika unta duduk di atas pasir yang panas, struktur callus ini melindunginya dari kerosakan akibat pasir yang sangat panas.
Bonggol sebagai penyimpan makanan.
Bonggol unta banyak berisi lemak dan menyediakan zat makanan secara periodik pada saat kelaparan. Dengan sistem ini, unta dapat hidup selama 3 minggu tanpa air. semantara ia kehilangan 33% berat tubuhnya. Dalam keadaan yang sama, manusia akan kehilangan 8% berat tubuhnya namun mati dalam waktu 36 jam Kerana manusia telah kehabisan air dalam tubuhnya.
Bulu penyekat panas.
Bulu unta terdiri dari rambut tebal dan bulu kempa yang bukan sahaja melindungi tubuhnya dari kondisi cuaca dindin dan panas, malah menghindari kehilangan air dari tuhuhnya. Unta dapat menahan peluh keringat tubuhnya dengan cara menaikkan suhu tubuh hingga 41o C, sehingga menghindari kehilangan air tubuh. Dengan bulu tebalnya, unta di benua Asia dapat bertahan hidup di suhu tinggi yang hingga +51o C di musim panas dan turun hingga -51o C di musim dingin.
Kepala yang terlindung dari pasir.
Bulu mata unta berbentuk dua sisir terpisah yang saling melekat. Dalam keadaan bahaya, bulu matanya secara otomatik menutup. Dengan bentuk istimewa ini, sebutir pasir kecil tidak akan mampu masuk ke dalam matanya. Hidung dan telinganya juga ditutupi oleh rambut yang panjang untuk perlindungan dari debu dan pasir. Lehernya yang panjang memungkinkannya untuk meraih dan makan dedaun yang tingginya 3 meter dari tanah.
- Rahsia suri rumah dapat barang murah setiap hari LIHAT SINI <<==
Selain kelebihan di atas, unta juga mempunyaisistem khusus dalam tubuhnya. Sebenarnya setiap dari kelebihan ini memberikannya kemampuan untuk berada di dalam keadaan padang pasir. Kelebihan-kelebihan ini dapat dikategorikan seperti berikut:
Ketahanan dari lapar dan dahaga
Unta dapat hidup tanpa makan dan air selama 8 hari di bawah suhu 50o C. Selama tempoh ini, unta kehilangan 22% berat tubuhnya. Namun ia dapat bertahan hidup meskipun kehilangan 40% air dalam tubuhnya. Manakaia manusia pula akan mati jika kehilangan 12% saja air dari tubuhnya. Sebab ketahanannya yang lain terhadap kehausan adalah suatu mekanisme yang memungkinkan unta meningkatkan suhu dalaman tubuhnya hingga 41o C. Berkat kelebihannya ini, unta dapat menahan kehilangan air pada tingkat minima dalam iklim yang sangat panas di padang pasir. Unta juga dapat menurunkan suhu dalaman tubuhnya hingga 30o C ditengah malam yang dingin di padang pasir.
Unit pemanfaatan air yang canggih
Unta dapat mengkonsumsi 130 liter air dalam masa 10 minit. Jumlah ini kira-kira sepertiga dari berat tubuhnya. Selain itu. unta juga memiliki struktur mukus (hingus) di hidungnya yang 100 kali lebih besar dari manusia. Setiap kali unta bernafas, udara dilembabkan oleh hingus. Ketika kita bernafas, kita kehilangan 16 mg wap air untuk setiap liter udara. Namun dengan struktur mukusnya. unta dapat memanfaatkan kelembaban udara dengan perbandingan 66%.
Mengambil manfaat maksimum dari makanan dan air
Kebanyakan binatang mati ketika urea yang terkumpul dalam tubuhnya masuk ke dalam sistem darah. Namun unta menggunakan urea yang dihasilkan dalam tubuhnya ini, dengan menyaringnya melalui hati secara berterusan. Akibatnya, unta memanfaatkannya sebagai sumber protein dan air. Baik darah mahupun struktur sel unta dapat menjadikannya mampu bertahan hidup dalam jangka waktu yang panjang.
Bonggol merupakan pembantu yang lain bagi unta. Sepertima bahagian dari tubuhnya disimpan sebagai lemak dalam bonggolnya. Penyimpanan lemak dalam satu bahagian jtubuh unta, dapat menghindarkannya dari kehilangan air dari seluruh tubuhnya. Ini menjadikan tubuhnya menggunakan seminimum mungkin air. Meskipun seekor unta dapat makan 30-50 kg makanan dalam satu hari, ia dapat hidup 1 bulan hanya denflan 2 kg rumput.
Selain itu, unta memiliki bibir yang sangat kuat sehingga mudah untuk memakan duri yang cukup tajam menembus kulit. Tambahan pula, ia mempunyai sistem pencernaan yang kuat Sehingga unta dapat makan apa jua benda seperti piring plastik, tembaga dan buluh. Perutnya yang terbahagi dalam empat ruangan sudah terbiasa dengan segalanya, meskipun selain makanan. Jelas sudah bagaimana kelebihannya ini dapat bermanfaat di kondisi iklim begitu kering. “Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmatnya lahir dan batin.Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atu petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.” (QS. 33:20)
Sekarang marilah kita renungkan informasi di atas. Apakah unta menyesuaikan tubuhnya sendiri terhadap kondisi padang pasir dengan sendirinya? Apakah ia sendiri membentuk hingus hidungnya dan bonggol di belakangnya? Atau apakah unta membentuk hidung dan struktur matanya sendiri dengan perlindungan dari angin dan badai padang pasir? Apakah unta menyusun darah dan struktur selnya sendiri berdasar atas prinsip menghindari dari membuang air? Apakah juga unta memilih jenis bulu untuk menutupi tubuhnya‘? Apakah unta merubah dirinya menjadi kapal padang pasir dengan sendirinya ?
Sebagaimana makhluk hidup yang lain, unta pastilah tidak dapat membuat kelebihan-kelebihan di atas dengan sendirinya. Lebih-lebih lagi, unta tidak mampu menjadikan dirinya sendiri memberikan manfaat bagi umat manusia. Ayat al-Quran yang menyebutkan “Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan?” menjelaskan ciptaan haiwan yang luar biasa ini dengan cara yang terbaik. Seperti makhluk lain, unta juga diciptakan dengan beberapa sifat istimewa dan kemudian ditempatkan di muka bumi sebagai suatu tanda kesempurnaa Pencipta Alam Semesta ini.
Unta diciptakan dengan kelebihan yang pelbagai semata-mata untuk kepentingan umat manusia. Dari sudut lain, umat manusia diberikan tanggungjawab untuk melihat keajaiban ciptaan di seluruh alam semesta ini dan mengenali Sang Pencipta seluruh makhluk. iaitu Allah s.w.t.